Ada Apa dengan SUSU FORMULA?

Antara Dahlan Iskan, Prof. Hiromi Shinya, Susu Sapi, Susu Formula dan Realita Ekonomi
Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu -kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun: begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?
“Itu gara-gara pabrik susu yang terus mengiklankan produknya,” ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya.

Beli susu formula pake resep dokter
Booming susu formula di Indonesia adalah dampak dari propaganda iklan.

Di kebanyakan negara eropa, susu formula tidak dijual bebas di pasaran, hanya dijual di apotek dan untuk membelinya harus menggunakan resep dokter. Sebuah artikel di Vivanews juga pernah menuliskan jika Susu formula seharusnya pakai resep dokter, disitu disebutkan bahwa setelah usia 2 tahun, anak tidak membutuhkan susu lagi.

Business is business, dan target susu formula tetap berjalan, sehingga marketing tetap digencarkan untuk mengeluarkan stock susu formula untuk bayi yang sebenarnya tidak membutuhkan.


Efek Konsumsi Susu Formula Jangka Panjang dan Berlebihan 
•Menurut Prof. Hiromi Shinya dari buku “ The Miracle of Enzym “
•Ahli kimia Dr Chris Exley

Kadar tinggi alumunium dalam susu formula sebenarnya cukup berbahaya sebab berkaitan erat dengan kerusakan syaraf, tulang, hingga potensi demensia pada kehidupan di kecil di masa depan
•Lainnya

•Susu formula adalah susu sapi yang sampai kapanpun tidak akan pernah sama dengan ASI.
•Susu formula yang tagline-nya kaya akan AA, DHA, kolin, dll yang fungsinya untuk otak, itu adalah semuanya premix atau bahan kimia sintetis & bukan alami. Sebagaimana kita tahu bahan kimia sintetis/buatan yang bila diberikan dalam jangka panjang akan memberikan efek samping yang dikhawatirkan akan merugikan.
•Gula pada susu formula mayoritas berupa sukrosa (dengan jumlah yang sangat tinggi di salah satu susu formula). Ada juga susu formula yang klaimnya tidak mengandung gula, tetapi gula karbohidrat berupa laktosa yang mirip dengan ASI. Namun, sampai kapanpun tidak akan pernah ada produsen yang dapat membuat gula persis dengan ASI. Gula tambahan itu yang akan menjadi bahan aditif, sehingga bayi ketergantungan pada susu formula karena rasanya yang manis. Gula itu juga bersamaan akan mengganggu kerja organ ginjal bayi sehingga lebih berat untuk mencerna gula atau disebut Renal Salute Load (RSL).
•Kasein pada susu formula susah dicerna oleh bayi, sehingga membuat gumpalan di pencernaan bayi, yang membuat bayi mengalami gangguan pencernaan.
•Memberatkan kantong
•Jika diperhatikan di setiap kemasan susu formula pasti ada tulisan keciiiilll ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Jadi di setiap kemasan ada warning, tetapi tetap menggencarkan kampanye untuk menjaga kontinuitas usahanya. Hal ini sebenarnya sudah melanggar peraturan dari WHO yang menyatakan bahwa susu formula itu hanya untuk bayi yang benar-benar sangat tidak bisa mendapatkan ASI dari ibunya, karena ibunya mengalami gangguan sehingga ASI tidak keluar dalam jangka waktu lama) dan pemberiannya harus berdasarkan resep dokter.


Menurut Prof. Hiromi Shinya dari buku “ The Miracle of Enzym “

•Protein hewani berlebihan sebabkan kerusakan sel DNA
•Protein hewani susu formula mengandung alergen
•Konsumsi kalsium dari susu formula sebabkan defisit cadangan kalsium tubuh
•Susu merupakan benda cair yang sulit dicerna tubuh



Protein hewani berlebihan sebabkan kerusakan sel DNA 
•Ini sebabnya kenapa anak sufor alias anak –anak yang mengkonsumsi susu formula daya tahan tubuhnya lebih buruk daripada yang tidak mengkonsumsinya berlebihan.
•Jadilah anak-anak “rajin” batuk pilek dan bolak balik RS





Konsumsi kalsium dari susu formula sebabkan defisit cadangan kalsium tubuh

•Kok bisa??
•Di iklan minum susu kalsium nenek-nenek bisa maen basket lhoo..
•Susu tinggi Kalsium dipercaya lebih mudah diserap. Saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah meningkat, tubuh berusaha mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Demikian juga tubuh melepas sebagian kalsium dari tulang dan gigi. Jadi, jika Anda mencoba minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh Anda secara keseluruhan.
•Dari empat negara susu besar, yaitu Amerika, Swedia, Denmark dan Finlandia yang banyak mengkonsumsi susu setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis. Hal ini kemungkinan disebabkan Susu Tinggi Kalsium ditambahkan kalsium secara tidak alami, berbeda halnya dengan kalsium yang semula-jadi sudah ada di susu tersebut.


Susu merupakan benda cair yang sulit dicerna tubuh

•Karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Kasein dalam susu langsung menggumpal dan sulit dicerna.
•Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan enzim induk yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.

Al Qur’an dan Susu
•Dalam Al Quran, susu disebutkan dalam 2 Surat An Nahl dan Al Mu'minun :

•Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya (QS An Nahl : 66)
•Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan (QS Al Mu'minum : 21)

Tidak mungkin Allah menjerumuskan hamba-hamba-Nya dengan menunjukkan sumber minuman yang justru menimbulkan berbagai macam penyakit.

Maka dalam kontroversi manfaat ataukah kerugian yang akan kita rasakan sesudah mengkonsumsi susu sapi perlu dikaji secara menyeluruh, bukan hanya untuk satu jenis gangguan kesehatan semata. Kalau dikatakan susu sapi bisa menjadi sumber antibodi untuk melawan penyakit tertentu, sedangkan di sisi lain status kesehatan orang yang bersangkutan tidak dimonitor secara menyeluruh (misal alergi tetap ada dan berat badan semakin bertambah tanpa bisa dikontrol), maka boleh jadi memang ada manfaat dari susu sapi bagi kesehatan manusia di samping banyak mudhorot yang ditimbulkannya. Di antara gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari mengkonsumsi susu sapi adalah kegemukan, asma, infeksi paru-paru, pilek alergi (misal alergi serbuk sari) dan tuberkulosis, meskipun pada umumnya ahli gizi dan dokter berpendapat bahwa susu sapi dapat menjadi bahan makanan sumber berbagai macam antibodi untuk melawan penyakit

DAGING 
Cukup mengkonsumsi daging 15% dari semua makanan kita
 

•Anda tidak harus memahami everything untuk memulai something
•Anda tidak harus didukung everyone untuk menjadi someone
•Jika Anda ingin menguasai everything, anda malah akan menjadi nothing
•Jika anda ingin menyenangkan everyone, anda malah menjadi no one

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan biarkan orang lain yg mengajarkan Al Fatihah Untuk Anakmu